Pages

Saturday 1 March 2014

Situs Kesultanan Lamuri (Nangroe Aceh Darussalam)


Kesultanan Lamuri adalah nama sebuah kerajaan yang terletak di daerah kabupaten Aceh Besar dengan pusatnya di Lam Reh, kecamatan Mesjid Raya. Kerajaan ini adalah kerajaan yang lebih dahulu muncul sebelum berdirinya Kesultanan Aceh Darussalam, dan merupakan cikal bakal kesultanan tersebut.

Sumber asing menyebut nama kerajaan yang mendahului Aceh yaitu "Lamuri", "Ramni", "Lambri", "Lan-li", "Lan-wu-li". Penulis Tionghoa Zhao Rugua (1225) misalnya mengatakan bahwa "Lan-wu-li" setiap tahun mengirim upeti ke "San-fo-chi" (Sriwijaya). Negarakertagama (1365) menyebut "Lamuri" di antara daerah yang oleh Majapahit diaku sebagai bawahannya. Dalam Suma Oriental-nya, penulis Portugis Tome Pires mencatat bahwa Lamuri tunduk kepada raja Aceh.

Untuk saat ini, bekas-bekas sejarah yang masih ada hanya batu-batu nisan yang bertuliskan arab dan beberapa tumpukan batu yang merupakan pondasi bangunan yang telah tertimbun tanah sebagian. Selain itu juga ditemukan pula manuskrip-manuskrip batu di dekat benteng inong balee.
 
Peneliti sejarah Aceh, Teungku Taqiyyuddin, menegaskan Lamuri merupakan sebuah peninggalan Kerajaan Islam Pra-Aceh Darussalam, baik cikal-bakal dari segi nasab maupun pengaruhnya. Sejumlah nisan di kawasan itu ternyata memiliki hubungan pengaruh dengan Kompleks Makam Tuan Di Kandang yang berada di Kampong Pande, Banda Aceh, ataupun dengan beberapa makam di Pango Raya, Ulee Kareng, Neusu, Kandang-Pidie, dan Meureuhom Daya.

No comments:

Post a Comment